Minggu, 15 Juli 2012

The mean of Rosyana Sulthona

Rosyana Sulthona, her name has a meaning for Rose, Ana= I, Sulthona=Strong, dominate and if combined the mean is "I am The Strong Rose!", maybe it's just an term, the real mean is "Rosyana is the girl like Rose that fragrant and beautiful and strong to face the problem in her life". The name mean compared with her real life is same!First time i met her, she used a long purple veil, long sleeves and jeans. It looks very match and certainly beautiful.. she didn't speak too much, maybe she is don't like to speak too much person (what's the term is?), but when her voice came out, it cames out tenderly. Subhanallah, i just can't hear her voice for long because it really made me meld. I miss her, i miss to look her beautiful face and tenderly voice. I love her very much.

Kamis, 10 Mei 2012

Bismillahirrahmanirrahim untuk Hari ini!

Assalamualaikum, wr, wb. Bagaimana kabar Anda hari ini? Tentunya harapan dan cita-cita untuk lebih baik dari hari kemarin selalu ada. Tapi tentunya tidak setiap hari kita menemukan apa yang dicita-citakan, atau bahkan setiap hari mungkin kita hanya merasa mendapat musibah?bencana?. Tidak sedikit memang orang yang mempunyai optimisme, tetapi tidak sedikit pula orang yang pesimis untuk menghadapi hari ini. Untuk saya sendiri, terkadang hari-hari dijalani dengan perasaan "malas" dan tidak pernah berusaha untuk mencapai yang terbaik. Untuk masalah solat pun pernah saya tidak pernah sekalipun ke masjid, selalu solat di kamar saya, seringkali terlambat. Misalnya saja solat Ashar, baru jam setengah 6 saya tunaikan. Karena "sibuk" main game atau apapun itu. Hari-hari itu juga pernah terpikir untuk saya, "Sampai kapan saya akan seperti ini?" Tidak ada perubahan dalam hidup ini. Tetapi tetap saja tekad tidak ada menjadikan tidak adanya ACTION yang saya lakukan. Beruntung ada salah satu teman saya, yang mengajak saya ke mesjid. Awalnya memang BERAT sekali melaksanakannya. Seperti solat ashar ketika sedang enak-enaknya tidur dibangunkan untuk pergi ke mesjid, atau solat Subuh yang "bablas" entah jam berapa saya tunaikan. Tetapi alhamdulillah, segala puji bagi Allah, lama-lama saya punya tekad dan keinginan kuat untuk menunaikan solat 5 waktu di masjid. Mungkin, dari suatu kebiasaan saya berkeinginan menjadikan solat sebagai suatu kebutuhan. Ya, kebutuhan untuk "curhat" kepada Allah mengenai berbagai masalah didunia ini. Masalah apapun, alhamdulillah satu persatu dibukakan jalan dan jawaban. Ada satu masalah yang tiba-tiba jawabannya datang begitu saja. Langsung terpikir begitu saja entah darimana datangnya, padahal saya dulu berpikir saya ini kenapa?apa yang harus saya lakukan? Dengan jawaban tersebut, sudah seharusnya saya memiliki tekad kuat untuk menghadapi masalah dan memecahkannya. Saya mempunyai keinginan untuk memiliki mindset, APA YANG SUDAH SAYA PERSIAPKAN MENGHADAPI KEMATIAN?tetapi seringkali, kehidupan duniawi ini menjerat saya. Memang seharusnya kehidupan dunia tidak boleh dipisahkan tetapi juga tidak boleh melupakan akhirat. InsyaAllah, suatu saat Allah akan memberikan jawaban dari apapun masalah kita, dengan kunci solat berjamaah tepat waktu. Terimakasih. Wassalamualaikum, wr wb.